INDONESIAMAGZ
  • ARTIKEL
    • BERITA PARIWISATA
    • DESTINASI WISATA
    • PANDUAN WISATA
    • KULINER
    • AGENDA
  • ID PEOPLE
  • VIDEO
    • JALAN JAJAN
    • VIDEO KEMENPAR
    • VIDEO PENDEK
  • ID STORIES
Instagram
  • Tentang Kami
  • Iklan & Layanan
  • Pedoman Media Siber
  • Hubungi Kami
Subscribe
INDONESIAMAGZ
INDONESIAMAGZ
  • ARTIKEL
    • BERITA PARIWISATA
    • DESTINASI WISATA
    • PANDUAN WISATA
    • KULINER
    • AGENDA
  • ID PEOPLE
  • VIDEO
    • JALAN JAJAN
    • VIDEO KEMENPAR
    • VIDEO PENDEK
  • ID STORIES
  • BERITA PARIWISATA

Labuan Bajo Terapkan Registrasi Online untuk Calon Wisatawan

  • September 14, 2020
  • No comments
  • 12.7K views
  • 3 minute read
  • Dede Suhadi

Indonesiamagz – Di saat pandemi seperti ini, banyak cara yang dapat dilakukan agar aktivitas pariwisata terus dapat berjalan. Salah Satya adalah dengan pendaftaran secara online bagi para calon wisatawan yang akan berkunjung. Seperti yang kini diterapkan di destinasi wisata Labuan Bajo NTT.

Sistem registrasi online sejauh ini sudah diterapkan di Taman Nasional Komodo sejak September 2019 di dua lokasi yakni Batu Bolong dan Karang Makassar, kemudian terus berkembang hingga saat ini untuk diterapkan di tujuh titik wisata di TN Komodo.

Cara ini dilakukan bertujuan agar kelestarian TN Komodo terjaga sebagai wilayah konservasi nasional tanpa menghilangkan kesempatan bagi wisatawan untuk tetap berkunjung dengan rasa aman dan nyaman sehingga benar-benar mendapat pengalaman pariwisata yang berkualitas.

Juru Bicara Balai Taman Nasional Komodo, Muhammad Iqbal Putera, mengatakan, TN Komodo sebagai destinasi ekowisata kelas dunia sangat erat kaitannya dengan carrying capacity. Terlebih ekowisata bukanlah mass tourism sehingga jumlah wisatawan yang berkunjung perlu diatur atau tidak bisa dalam jumlah yang banyak dalam satu waktu.

“Salah satu caranya dengan menerapkan sistem registrasi online ini. Dan sistem ini sangat erat kaitannya dengan keadaan COVID-19 saat ini. Jadi tidak hanya bermanfaat bagi ekosistem, tapi juga keselamatan petugas dan stakeholders terkait,” kata Iqbal dalam sesi “Travel Dialogue” dalam acara FamTrip Media yang diselenggarakan BOPLBF, Sabtu (13/9/2020).

Berdasarkan kajian yang dilakukan pada 2018, ditetapkan carrying capacity terhadap sejumlah lokasi di TN Komodo yang masuk dalam zona hijau (diperuntukkan untuk wisata) tersebut adalah Loh Liang maksimal 250 orang, Loh Buaya 150 orang, dan Pulau Padar 60 orang. Sementara untuk lokasi perairan Karang Makassar 32 kapal, Batu Bolong 8 kapal, Siaba Besar, dan Pulau Mawan 20 kapal perhari.

Saat ini, seiring proses penyempurnaan, registrasi yang dilakukan masih bisa dilakukan secara online dan offline. Jika calon wisatawan memang sudah memiliki data persyaratan yang cukup, disarankan melakukan registrasi secara online yang dapat difasilitasi oleh travel agent atau tour operator yang ada di Manggarai Barat.

Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Manggarai Barat, Agustinus Rinus, di kesempatan yang sama menjelaskan, sistem registrasi online ini juga sebagai upaya untuk meningkatkan kapasitas agen-agen perjalanan yang ada di Manggarai Barat. Selama ini masih banyak agen perjalanan dari luar Manggarai Barat yang mendapatkan manfaat dari pariwisata Labuan Bajo namun tidak memberikan kontribusi pada daerah.

“Calon wisatawan dapat melakukan registrasi dengan agen perjalanan atau tour operator yang harus terdaftar di Manggarai Barat. Daftarnya dapat dilihat di situs registration.labuanbajoflores.id,” kata dia.

Lebih jauh Direktur Utama BOPLBF, Shana Fatina, menjelaskan, registrasi online ini juga akan mendukung penguatan safety and security yang menjadi faktor penting dalam dunia pariwisata juga ekonomi kreatif terutama di era adaptasi kebiasaan baru.

Registrasi online, dengan wilayah konservasi dari TN Komodo sebagai dasar, nantinya sebagai wujud pembangunan sistem digital pariwisata terpadu yang terintegrasi dalam satu big data. Menurut Shana, sistem digital pariwisata ini diharapkan akan menjadi rumah bagi pariwisata Flores dan NTT secara keseluruhan.

Sistem ini dimaksudkan selain untuk mendata identitas para pengunjung yang datang dan mentracing riwayat perjalanan para pengunjung, juga memperkuat penerapan tatanan normal baru di sektor pariwisata.

“Dengan sistem itu ketika ada keadaan darurat kami terbantu sekali. Dulu kalau ada kecelakaan kapal, atau kecelakaan diving kita kesulitan mencari tahu siapa operatornya mereka laporannya kemana. Dengan sistem registrasi online ini dan dikombinasikan dengan konsep panic button dari Kemenparekraf akan lebih mudah orang memberi sinyal saat kondisi darurat dan akan langsung terhubung ke instansi yang terkait,” kata Shana.

Pihaknya juga akan terus berupaya meningkatkan kapasitas SDM dalam membangun pola pikir pariwisata dengan melibatkan berbagai pihak terkait. Termasuk bersama Dinas Pendidikan Provinsi NTT untuk memasukkan muatan lokal tentang konservasi dan pariwisata di sekolah-sekolah.

Comments

comments

Total
0
Shares
Share 0
Tweet 0
Pin it 0
Related Topics
  • labuan bajo
Dede Suhadi

Previous Article
  • BERITA PARIWISATA

Menparekraf Harap Pelaku Parekraf Tetap Produktif dan Disiplin Protokol Kesehatan Saat PSBB

  • September 13, 2020
  • Dede Suhadi
View Post
Next Article
  • BERITA PARIWISATA

Kemenparekraf Umumkan Karya Terbaik Lomba Rayakan Kemerdekaan

  • September 16, 2020
  • Dede Suhadi
View Post
You May Also Like
View Post
  • ACARA
  • BERITA PARIWISATA

Ini Kata Sandiaga Uno untuk Bangkitkan Pariwisata

  • Desember 30, 2020
  • Dede Suhadi
View Post
  • ARTIKEL
  • BERITA PARIWISATA

Hadirkan Wisata Dirgantara di Tanjung Lesung, Banten West Java Gandeng Indonesia Flying Club

  • Desember 10, 2020
  • Ronalds
View Post
  • BERITA PARIWISATA
  • DESTINASI WISATA

Terapkan Protokol Kesehatan Destinasi Wisata Bali Siap Terima Wisatawan

  • Oktober 20, 2020
  • Dede Suhadi
View Post
  • BERITA PARIWISATA

Kemenparekraf dan IAGTO Atur Strategi Kembangkan Wisata Golf

  • Oktober 1, 2020
  • Dede Suhadi
View Post
  • BERITA PARIWISATA

Hari Pariwisata Sedunia Jadi Momentum Perkuat Protokol Kesehatan

  • September 21, 2020
  • Dede Suhadi
View Post
  • BERITA PARIWISATA

Ini Usulan Indonesia Perkuat Pariwisata di ASEAN

  • September 18, 2020
  • Dede Suhadi
View Post
  • BERITA PARIWISATA

Tekan Penyebaran COVID-19 Kemenparekraf Siapkan Hotel untuk Isolasi

  • September 17, 2020
  • Dede Suhadi
View Post
  • BERITA PARIWISATA

Kemenparekraf Umumkan Karya Terbaik Lomba Rayakan Kemerdekaan

  • September 16, 2020
  • Dede Suhadi

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

BERLANGGANAN

Masukkan e-mail Anda untuk berlangganan konten kami

Official Partner of :
Kementerian Pariwisata Republik Indonesia

 


INDONESIAMAGZ
  • Tentang Kami
  • Iklan & Layanan
  • Pedoman Media Siber
  • Hubungi Kami
© Copyright 2013 - 2019 | PT. Fiber Sistem Indonesia | Hak Cipta Dilindungi

Input your search keywords and press Enter.