Banten West Java Sukses Gelar Kejurnas Sprint Rally Tropical Tanjung Lesung 2021
INDONESIAMAGZ – Banten West Java selaku pengelola Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Tanjung Lesung menunjukan komitmennya yang kuat dalam menjadikan KEK Tanjung Lesung sebagai Indonesia X World the 1st Largest Adventure & Nature Playground di Indonesia.
Hal itu ia tunjukkan dengan keberhasilannya menyelenggarakan Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Sprint Rally Lintas Fortuna Nusantara Tropical 2021 putaran pertama di Sirkuit Badak Tanjung Lesung, Banten, dari Sabtu (10/4)-Minggu (10/4).
Ya, meski sedang dalam masa pandemi, tak menyurutkan penyelenggaran kejuaraan balap untuk mengasah kemampuan para pembalap. Tercatat 180 pembalap plus navigator dengan 95 mobil balap ikut berpartisipasi dalam kejurnas ini. Tak tanggung-tanggung semua para pembalap legendaris turun gunung, seperti Rifat Sungkar, Dolly Indra Nasution, Chepot Hani Wiano hingga Fitra Eri.
Terpenting dari itu, ialah event mampu mendongkrak perekonomian sekitar dan juga dilakukan dengan protokol kesehatan yang ketat sehingga menjamin keamanan bagi pembalap dan panitia yang terlibat. Di mana digelar tanpa penonton, dan para pembalap dan crew diwajibkan melakukan test swab antigen terlebih dahulu.
“Akibat pandemi Covid-19 yang menyebabkan terhentinya aktivitas pariwisata, turut menyebabkan penurunan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Banten. Dari tahun-tahun sebelumnya bisa menembus Rp 8 triliun, menjadi hanya Rp 7,88 triliun pada tahun 2020. Sementara kebutuhan APBD Banten di 2020 mencapai Rp 13,21 triliun.
Kehadiran Sirkuit Badak yang menyelenggarakan 3 putaran Kejuaraan Nasional Sprint Rally 2021 akan turut berkontribusi dalam peningkatan PAD Banten. Sehingga di tahun 2021 ini bisa kembali menembus Rp 8 triliun, memenuhi kebutuhan APBD Banten 2021 yang mencapai Rp 16,15 triliun,” terang Bambang Soesatyo selaku Ketua Ikatan Motor Indonesia (IMI) usai pembukaan Kejuaraan Nasional Sprint Rally Lintas Fortuna Nusantara Tropical 2021, di Sirkuit Badak, Tanjung Lesung, Banten, Minggu (11/4).
Ia pun mengaku optimis bahwa KEK Tanjung Lesung bisa menjadi destinasi wisata yang dikenal akan sport tourism-nya. Hal itu karena lokasi Sirkuit Badak yang berada di pinggir pantai Tanjung Lesung serta didukung pemandangan alami yang indah, dan medan yang beragam, mulai dari jalan berkerikil (gravel), aspal, sampai berpasir. Sehingga menjadikan Sirkuit Badak menjadi salah satu sirkuit sprint rally terbaik di Indonesia.
“Selain bisa digunakan untuk sprint rally, Sirkuit Badak juga bisa digunakan untuk rally cross, speed offroad, motor cross, drag, drift, carting, hingga safety driving course. Menjadikannya sebagai salah satu sport automotive tourism unggulan Indonesia, khususnya untuk kejuaraan otomotif dengan medan tanah. Semakin banyak kejuaraan yang diselenggarakan, semakin banyak pemasukan ekonomi bagi masyarakat dan PAD Banten,” terang lelaki yang biasa disapa Bamsoet ini.
Menanggapi hal itu, Banten West Java — yang merupakan anak usaha dari Jababeka Group — mengamini hal tersebut. Basuri Tjahaja Purnama selaku salah satu Direktur PT Jababeka Tbk menjelaskan, pembangunan Tanjung Lesung ke depan akan diarahkan menjadi Indonesia X World. Di mana akan menyediakan area wisata tematik untuk para wisatawan, mulai dari aerosport, land sport, marine sport, sampai motor sport.
Dengan luas daerah sebesar 1.500 hektar, lokasinya dekat dengan Jakarta, dan dibukanya dalam waktu dekat Tol-Serang Panimbang Seksi I per Mei 2021 nanti –yang akan memangkas waktu tempuh, maka Tanjung Lesung bisa membanggakan, baik internasional maupun nasional, dan mendukung perekonomian dan pariwisata indonesia
“Mohon support dan doanya tempat ini bisa menjadi salah satu tempat dimana bisa diselenggarakan semua acara otomotif. Dan hari ini bukti dukungan IMI pusat, IMI Banten dan seluruh peserta, kami sangat yakin bantuan ini, maka Tanjung Lesung terutama sport tourism dan motor sport, akan berkibar luar biasa,” terang Basuri saat pembukaan kejurnas Sprint Rally Lintas Fortuna Nusantara Tropical 2021.
Adapun acara tersebut dihadiri Direktur PT Jababeka Tbk lainnya, yaitu Setiawan Mardjuki, serta Ketua PHRI Pandeglang sekaligus General Manager KEK Tanjung Lesung Widiasmanto. Hadir pula pengurus IMI Pusat, antara lain Badan Pembina Prasetyo Edi Marsudi dan Musa Rajekshah, Wakil Ketua Umum Olahraga Mobil Ananda Mikola, Komunikasi dan Media Sosial Dwi Nugroho dan Hasby Zamri, Komisi Sosial Kombes Pol Putu Putera Sadana dan Aris Birawa serta Ketua IMI Banten Tubagus Roy.